PERTANYAAN :
- Buatlah suatu rancangan penelitian penerimaan devisa dari sektor pariwisata negara/daerah tempat tinggal anda. Buatkan kerangka kerja penelitian anda yang memuat data-data apa saja yang diperlukan, di mana memperolehnya, tahapan dalam proses analisisnya serta hal-hal lain yang menurut pendapat anda bisa di masukan ke dalam kerangka kerja tersebut ?
ANALISIS
PENERIMAAN DEVISA PADA PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010
A.
Metode Perkiraan
Pada umumnya data-data yang
dibutuhkan sudah tersedia atas hasil pengumpulan data instansi atau lembaga
lainya. Namun adakalanya data-data yang sudah ada tersebut perlu diolah kembali
sesuai dengan kebutuhan analisis yang akan dilakukan
B.
SUMBER
INFORMASI PENERIMAAN DEVISA
Besarnya
devisa yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata dapat kita ketahui dengan
melakukan telaah kepada beberapa sumber yang secara garis besar dapat
di kelompokan ke dalam 3 (tga) bagian besar, yaitu :
a. Bursa Valuta Asing
Antara lain dapat kita
ketahui Bank – Bank Devisa, tempat-tempat penukaran uang (money changer) dan pusat-pusat peredaran valuta asing lainnya.
b. Bank Sentral
Dalam
perekonomian Indonesia, Bank
Sentral pelaksanaannya dilakukan oleh Bank Indonesia yang secara berkala
mamantau peredaran uang di dalam negeri dan menerbitkan laporan atas
perkembangan tersebut.
c. Badan-badan
Pusat Statistik
Badan ini secara
berkala melakukan pengumpulan dan penganalisaan data kepariwisataan nasional
maupun daerah yang dapat pula dijadikan pegangan dalam menghitung penerimaan
devisa.Pada penelitian ini saya mengambil data dari badan pusat statistik pariwisata dan kebudayaan provinsi jawa barat.
Data-data mengenai Distribusi Wisman Jawa Barat Menurut Negara Tempat Tinggal dan
Wisata Alam yang Dilakukan, Tahun 2010
Sumber ; KEMENBUDPAR |
Sumber ; KEMENBUDPAR |
C. PENGUMPULAN DATA
Adapun data-data yang di kumpulkan sebagai berikut :
1.
Jumlah wisatawan (Number of
Tourist)
Besarnya
jumlah wisatawan yang perlu diketahui menyangkut 2 (dua) jenis wisatawan yaitu
wisatawan nusantara dan wisatawan manca negara.
Data
Banyaknya Wisatawan Mancanegara Yang Datang Ke Jawa Barat Melalui Pintu Bandara
Husen Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati Cirebon, Tahun 2008 - 2012
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat |
Data
Kunjungan Tamu Asing Ke Jawa Barat Melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon Tahun 2011 - 2012
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat |
2. Rata-rata lama tinggal wisatawan (Average
Length of Stay)
Yang
dimaksud dengan rata-rata lama tinggal wisatawan adalah tingkat rata-rata
lamanya seluruh wisatawan berada disuatu daerah atau negara tujuan wisatawan.
Biasanya terdapat kelompok wisatawan tertentu yang mengunjungi suatu daerah
atau negara dalam waktu yang singkat namun ada pula yang mengunjungi daerah
atau negara tersebut dalam waktu yang relatif lama.
3. Rata-rata pengeluaran wisatawan per hari (Average Expenditure per Tourist per Day)
Seperti
telah disebutkan terdahulu, pengeluaran masing-masing kelompok, corak dan
kebangsaan wisatawan sangat beragam. Oleh karenanya perlu dilakukan
penyamarataan terlebih dahulu sehingga pelaksanaan perhitungannya dapat lebih
mudah.
Rata-Rata
Pengeluaran dan Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara Direct yang Berkunjung ke
Jawa Barat Tahun 2010
Sumber : Kemenbudpar |
4.Pendapatan Nasional (National Income)
Pendapatan nasional perlu
diketahui sebagai acuan untuk mengetahui besarnya kontribusi kegiatan
sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional. Apabila perhitungan ini dilakukan dalam lingkup regional maka pendapatan daerah yang
dipergunakan sebagai pengganti pendapatan nasional di atas.
5.Nilai Tambah (Value Added)
Nilai tambah atau value added adalah besarnya penambahan
nilai suatu produk atau jasa karena mempergunakan bahan baku berbentuk barang
atau jasa yang berasal dari tempat yang sama. Apabila sebuah usaha pariwisata
mempergunakan tenaga kerja dan bahan baku fisik yang berasal dari tempat di mana
usaha pariwisata itu berada, maka akan terdapat penambahan pendapatan karena
meningkatnya nilai bahan baku yang dipergunakan.
D. Intensitas Pariwisata
Adalah
besarnya ke padatan wisatawan per malam wisatanya dibanding jumlah penduduk
yang terdapat di suatu daerah. Untuk menghitungnya cara menggunakan rumus:
TI
|
=
|
((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x 100%
|
P
|
Setelah
menghitung rumus di atas, maka langkah selanjutnya adalah menghitung penerimaan
devisa dari Sektor
pariwisata di dengan rumus :
Y
|
=
|
(Nd x Ld x ed)
|
+
|
(Nf x Lf x ef)
|
Dan
yang terakhir dengan menghitung berapa kontribusi sektor pariwisata terhadap
pendapatan Regional .
Rumus nya sbb:
CT
|
=
|
Y x Va x 100%
|
NY
|
:
|
CT
|
=
|
Kontribusi
pariwisata thd pendapatan nasional/daerah
|
|
Y
|
=
|
Pendapatan sektor pariwisata
|
||
Va
|
=
|
Besaran Nilai Tambah
|
||
NY
|
=
|
Pendapatan Nasional, namun dapat pula
digunakan RY apabila mencari kontribusi kegiatan pariwisata terhadap pendapatan daerah.
|
2. Provinsi
Kopo memiliki
jumlah penduduk 8.310.000 jiwa.Pada tahun 1993, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi provinsi ini tercatat
sebanyak 678.542orang. Sedangkan wisatawan nusantara
yang datang melakukan kegiatan wisata di kawasan ini berjumlah1.134.860 orang
wisatawan. Menurut kantor pariwisata Kopo kecenderungan kegiatan pariwisata di
daerah ini adalah sebagai berikut :
- Pengeluaran rata-rata wisatawan mancanegara per hari adalah $ 75 , sedang wisatawan nusantara memiliki pengeluaran rata-rata per harinya sebesar Rp25.000
- Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara 10 hari sedangkan wisatawan nusantara 5 hari.
- Nilai tambah Provinsi Kopo diketahui besarnya 45%
- Pendapatan regional provinsi ini diketahui sebesar Rp1.625.000.000.000,00
- Pada tahun 1993 $1 sebanding dengan Rp2.500,-
Anda diminta untuk :
- Menghitung dan memberikan anaalisis atas intensitas pariwisata provinsi Kopo.
- Menghitung besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan sektor pariwisata di provinsi Kopo.
- Menghitung besarnya sumbangan yang diberikan oleh sektor pariwisata terhadap pendapatan regional Provinsi ini.
- Buat kan analisis mengenai kondisi kegiatan pariwisata di provinsi Kopo ditinjau dari sumbangan Kegiatan sektor pariwisata
Jawab
1.
Dik Nf : 5 hari
Df : 10 hari
P : 8.310.000jiwa
Lf : 1.134.860
Ld : 678.542
Dit : TI?
Jawab :
TI =((Nf x Lf) + (Nd x Ld)) x 100%
P
TI = (5 hari x 1.134.860)+(10 harix 678.542) 100%
8.310.000
8.310.000
TI = 5.674.300 + 6.785.420x 100%
8.310.000
TI
= 149,93% =>>150%
2.
Dik
:
Nf : 5 hari
Df : 10 hari
Lf :
1.134.860
Ld : 678.542
Ed :
25.000
Ef :
$75 X 2.500 = Rp. 187.500
Dit : Y ?
Jawab:
Y
|
=
|
(Nd x Ld x
ed)
|
+
|
(Nf x Lf x
ef)
|
Y = (1.134.860 x 5hari x25.000)+(678.542 x
10hari x 187.500)
Y = 1.272.266.250.000 + 141.857.500
Y = 1.414.123.750.000
3. Dik
:
Y : 1.414.123.750.000
Va :
45%
RY : 1.625.000.000.000
Dit : CT ?
Jawab :
CT
|
=
|
Y x Va x 100%
|
NY
|
CT = 1.414.123.750.000 x 45% x 100%
1.625.000.000.000
CT = 39 %
4. Berdasarkan data diatas dapat di ketahui bahwa sektor pariwisata sangat penting bagi kemajuan provinsi kopo. Dengan adanya sumbangan dari kegiatan pariwisata yaitu sebesar 39 % ternyata membawa dampak yang cukup signifikan dan sangat bermanfaat bagi provinsi kopo tersebut, sehingga dapat di katakan bahwa kegiatan pariwisata menjadi penting bagi provinsi kopo karena merupakan komponen pemasukan bagi provinsi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar